Salam Hangat,
Suatu kehormatan bagi saya karena Anda
telah berkenan untuk berkunjung ke blog sederhana saya.
Sebelumnya, perkenankan saya untuk berbagi
sedikit cerita ringkas pengalaman saya ketika pertama kali mulai belajar menggambar,
yang mana terus saya jalani sampai dengan saat ini.
Saya mulai menaruh minat pada bidang menggambar
saat saya masih kecil di usia taman kanak-kanak. Saya menggambar di buku tulis,
buku gambar atau kertas folio, yang tak jarang pula dalam bentuk coretan
pensil, spidol atau bahkan gesekan koin di tembok rumah..
Banyak sekali bentuk-bentuk yang telah
saya buat di masa kanak-kanak itu; titik, garis, coretan kusut, lingkaran yang
asimetris, objek pemandangan, orang, dan bentuk-bentuk lainnya yang kebanyakan
ukurannya tak proporsional. Rasanya semua kenangan itu terasa sangat
menggairahkan, karena dari sinilah semuanya bermula. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak batang
pensil yang sudah saya habiskan, tinta pena, spidol, crayon, cat kayu, lembaran
kertas dan halaman buku-buku yang
menjadi wadah tempat saya menggambar.
Kemampuan saya menggambar terus berkembang
dari waktu ke waktu, dan tentunya seiring dengan itu saya menyadari pula bahwa mungkin
masih banyak kekurangan yang saya miliki dan pengetahuan baru yang perlu terus
saya cari dan kembangkan.
Saya mempelajarinya secara otodidak dengan
peralatan yang sangat sederhana. Atas dasar pengalaman itulah, maka saya terdorong untuk berbagi.
Boleh jadi Anda adalah seorang orang tua yang sedang mendapati buah hati Anda tercinta sedang ingin-inginnya belajar mencorat-coret dengan alat tulisnya, mungkin blog ini bisa sedikit membantu Anda untuk mengarahkan dan mengasah bakatnya. atau bagi siapapun yang sedang ingin-inginnya belajar untuk menggambar, maka bolehlah kiranya kita saling berbagi dan
belajar bersama melalui blog ini.
Peralatan Menggambar
Sebelum menggambar, Anda dapat menyiapkan
pensil, pena, spidol cair, crayon, kuas atau apapun yang bisa menggoreskan
tinta. Anda dapat menggunakan salah satu diantaranya saja, atau bisa juga
menggunakan dua atau lebih secara bergantian.
Jika Anda ingin menggunakan pensil, maka
Anda mungkin akan juga membutuhkan penghapus.
Sebagai wadah, Anda bisa menggunakan
kertas folio polos.
Langkah pertama.
Anda dapat mencari suatu objek untuk digambar.
Objek tersebut bisa berupa objek yang berada di sekitar Anda, atau bisa juga
berupa sebuah foto suatu objek, atau bahkan objek tersebut masih berada di
dalam alam imajinasi Anda.
Bagaimana memulai
Mungkin akan muncul pertanyaan tentang
bagaimana untuk memulai menggoreskan tinta. Anda dapat memulainya dengan membuat
garis tepi luar sebuah objek (bila Anda menggunakan pensil), atau menggambar salah satu bagian dari sebuah
objek, semisal jika objek itu adalah objek hidup, maka Anda bisa memulai
menggambarnya dari bagian kepala untuk mengupayakan hasil gambar yang Anda buat
tampil proporsional.
Bila Anda sudah memulainya, maka teruslah
menggambar, jangan terlalu berfokus tentang bagaimana hasil akhir gambar yang
sedang Anda buat nantinya. Biarkan tangan Anda terus menorehkan tinta, meskipun
hasilnya belum seperti yang Anda harapkan, namun sesungguhnya disanalah proses
belajar Anda yang sesungguhnya dimulai, disanalah muncul karya original Anda,
sebuah wujud hasil dari upaya Anda, yang suatu saat kelak akan mengantarkan
kemampuan Anda untuk menapaki tangga kemampuan Anda yang perlahan menanjak
hingga akhirnya menanjak dengan pesat.
Baiklah, saya rasa itu dahulu yang
mula-mula akan saya bagikan di sini, untuk edisi selanjutnya saya akan mengirimkan
beberapa contoh gambar hasil buatan saya, serta langkah-langkah pembuatannya. J