Selasa, 01 Januari 2013

Salam Hangat,
Suatu kehormatan bagi saya karena Anda telah berkenan untuk berkunjung ke blog sederhana saya.

Sebelumnya, perkenankan saya untuk berbagi sedikit cerita ringkas pengalaman saya ketika pertama kali mulai belajar menggambar, yang mana terus saya jalani sampai dengan saat ini.

Saya mulai menaruh minat pada bidang menggambar saat saya masih kecil di usia taman kanak-kanak. Saya menggambar di buku tulis, buku gambar atau kertas folio, yang tak jarang pula dalam bentuk coretan pensil, spidol atau bahkan gesekan koin di tembok rumah..

Banyak sekali bentuk-bentuk yang telah saya buat di masa kanak-kanak itu; titik, garis, coretan kusut, lingkaran yang asimetris, objek pemandangan, orang, dan bentuk-bentuk lainnya yang kebanyakan ukurannya tak proporsional. Rasanya semua kenangan itu terasa sangat menggairahkan, karena dari sinilah semuanya bermula.  Sudah tak terhitung lagi berapa banyak batang pensil yang sudah saya habiskan, tinta pena, spidol, crayon, cat kayu, lembaran  kertas dan halaman buku-buku yang menjadi wadah tempat saya menggambar.  

Kemampuan saya menggambar terus berkembang dari waktu ke waktu, dan tentunya seiring dengan itu saya menyadari pula bahwa mungkin masih banyak kekurangan yang saya miliki dan pengetahuan baru yang perlu terus saya cari dan kembangkan.

Saya mempelajarinya secara otodidak dengan peralatan yang sangat sederhana. Atas dasar pengalaman itulah, maka saya terdorong untuk berbagi. 

Boleh jadi Anda adalah seorang orang tua yang sedang mendapati buah hati Anda tercinta sedang ingin-inginnya belajar mencorat-coret dengan alat tulisnya, mungkin blog ini bisa sedikit membantu Anda untuk mengarahkan dan mengasah bakatnya. atau bagi siapapun yang sedang ingin-inginnya belajar untuk menggambar, maka bolehlah kiranya kita saling berbagi dan belajar bersama melalui blog ini.


Peralatan Menggambar
Sebelum menggambar, Anda dapat menyiapkan pensil, pena, spidol cair, crayon, kuas atau apapun yang bisa menggoreskan tinta. Anda dapat menggunakan salah satu diantaranya saja, atau bisa juga menggunakan dua atau lebih secara bergantian.
Jika Anda ingin menggunakan pensil, maka Anda mungkin akan juga membutuhkan penghapus.
Sebagai wadah, Anda bisa menggunakan kertas folio polos.


Langkah pertama.

Anda dapat mencari suatu objek untuk digambar. Objek tersebut bisa berupa objek yang berada di sekitar Anda, atau bisa juga berupa sebuah foto suatu objek, atau bahkan objek tersebut masih berada di dalam alam imajinasi Anda.


Bagaimana memulai
Mungkin akan muncul pertanyaan tentang bagaimana untuk memulai menggoreskan tinta. Anda dapat memulainya dengan membuat garis tepi luar sebuah objek (bila Anda menggunakan pensil), atau menggambar salah satu bagian dari sebuah objek, semisal jika objek itu adalah objek hidup, maka Anda bisa memulai menggambarnya dari bagian kepala untuk mengupayakan hasil gambar yang Anda buat tampil proporsional. 

Bila Anda sudah memulainya, maka teruslah menggambar, jangan terlalu berfokus tentang bagaimana hasil akhir gambar yang sedang Anda buat nantinya. Biarkan tangan Anda terus menorehkan tinta, meskipun hasilnya belum seperti yang Anda harapkan, namun sesungguhnya disanalah proses belajar Anda yang sesungguhnya dimulai, disanalah muncul karya original Anda, sebuah wujud hasil dari upaya Anda, yang suatu saat kelak akan mengantarkan kemampuan Anda untuk menapaki tangga kemampuan Anda yang perlahan menanjak hingga akhirnya menanjak dengan pesat.

Baiklah, saya rasa itu dahulu yang mula-mula akan saya bagikan di sini, untuk edisi selanjutnya saya akan mengirimkan beberapa contoh gambar hasil buatan saya, serta langkah-langkah pembuatannya. J